[Review] Next To You by Atsuko Namba

       

TONARI NO ATASHI © Namba Atsuko
Kodansha [First serialized in Betsufure]
Published in Indonesia as Next to You
by Gramedia/m&c!

        "I heard that you found a girl"
 Nina Uemura siswi kelas 3 SMP jatuh cinta kepada Kyousuke tetangga sekaligus teman semasa kecilnya yang tinggal diapetermen sebelah rumahnya, Nina menyatakan cinta pada Kyousuke , tapi Kyousuke malah berpacaran dengan Yuiko Asou, teman sekelasnya yang menjabat sebagai manajer klub baseball SMU Minami. Nina pun merasa sangat sedih karena Kyousuke yang sudah seperti sahabat, kakak dan orang yang selalu bisa diandalkan mulai menjaga jarak dengannya.                 

                                                                                                                                                              

"Never mind I'll find someone like you"

Disamping kesedihannya datang Miyake-kun,  teman sekelasnya yang bergabung dalam klub basket SMP. Yang menyatakan cinta kepada nian, kelembutan dan pengertian Miyake-kun membuat nian terasa nyaman disampingnya dan lebih mengejutkan, Miyake mengajak Nina kencan untuk pertama dan terakhir, namun saat pulang dari kencan Nina merasa tidak ingin melepaskan Miyake-kun. Sejak saat itulah, Nina justru mendapati bahwa dirinya sangat membutuhkan sosok Miyake di sampingnya.

"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"

Semenjak kencan itu Nina dan Miyake pun akhirnya berpacaran. Sadar bahwa Nina masih berusaha menghapus sosok Kyousuke, Miyake setuju untuk memulai hubungan ini dengan perlahan-lahan. Ia hanya ingin Nina merasa nyaman berada di sisinya. Di sisi lain, Kyousuke justru marah melihat hubungan Nina-Miyake yang makin mesra. Benarkah ini hanya karena ia mencemaskan Nina sebagai teman masa kecil ataukah karena ia cemburu kepada Miyake?

Honestly, It's my first time to collect Atsuko Namba's manga. Kisah cinta remaja yang sederhana, namun sangat menggugah hati karena dekat dengan realita kehidupan sehari-hari. Jatuh cinta pada sahabat, patah hati, perselingkuhan, rasa ingin memonopoli adalah hal-hal yang biasa terjadi dalam kehidupan manusia. Oleh Atsuko Namba ide yang sederhana ini dikembangkan dalam artwork yang rapi, dialog-dialog yang sangat mengena dan pengekspresian karakter yang kuat. Satu lagi ciri khas Atsuko Namba yang saya suka dalam karya ini adalah penggambaran adegan tanpa balon dialog yang justru membuat imajinasi pembaca semakin hanyut dalam jalinan kisahnya.

Selain itu, tokoh-tokoh dalam manga ini dapat menjadi refleksi yang baik bagi pembacanya. Apakah kita seperti Miyake yang rela dengan sabar menunggu perasaan cinta itu tumbuh ataukah kita justru seperti Yuiko yang selalu ingin menjadi nomor satu namun menduakan kekasihnya?

Tidak ada yang salah dengan cinta namun setiap orang memiliki perspektifnya sendiri. Lalu bagaimana bila kita dihadapkan pada situasi seperti Kyousuke dan Nina, mampukah sebuah persahabatan menjadi fondasi bagi hubungan percintaan?

 I'm Team Miyake. He's so cute, honest, and adorable. My fave line from him, "Tidak apa-apa kalau kamu ingin menangis biasanya kamu selalu memperlihatkan emosimu, perlihatkan lah seperti biasanya"  He's got a very mature point as a 15- year-old boy. Luv him. Go, Miyake.